Menulis suatu hal yang menjadikan tahu
seseorang tentang apapun itu. Tapi, sebelum kita menulis masih ada sesuatu yang
harus dilampaui seperti syarat agar kita dapat menulis dengan lancar, benar, dan
tidak kehabisan ide tentang apa yang
kita tulis. Menurut pak Jazeri pengampu mata kuliah bahasa Indonesia, ada tiga
syarat Dalam menulis yaitu dibutuhkan
rajinnya seseorang membaca, mendengar, dan melihat. Dengan begitu kita bisa menulis
dengan lancar dan tidak kehabisan ide. Di sini saya akan membahas satu per satu
mengenai syarat-syarat sebelum menulis.
Saya ambil dulu
syarat pertama membaca. Dengan membaca kita bisa tahu apa yang harus kita tulis.
Karena, dengan ini kita bisa menyerap informasi-informasi dari bebagai aspek. Contohnya membaca sebuah majalah, artikel, koran, novel, cerpen, dan
masih banyak lagi. dengan membaca kita juga bisa membandingkan antara buku satu
dengan buku yang lain. Seperti perbedaan teori-teori yang diungkapkan para
tokoh. Jadi, perbanyaklah membaca agar jendela ilmu kita bisa terbuka, kaya
akan informasi, dan juga tidak
kebingungan dalam menulis. Mendengar atau adalah suatu pekerjaan
yang dimiliki semua orang dengan alat telinga, dengan begitu semua orang pasti
mendengar apa yang didengarnya tentang suatu informasi. Seperti contohnya
mendengarkan radio, tv, pembicaraan orang, dan lain sebagainya. Untuk yang
terakir yaitu melihat atau visual, ini adalah salah satu inti dari menulis
karena jika kita tidak bisa melihat atau tunanetra, kita akan sulit untuk
menulis walaupun masih banyak orang tunanetra yang dapat menulis dan itu tidak
menutup kemungkinan bagi orang yang tunanetra tidak bisa menulis.
Ketika semua
syarat sudah terlampaui dengan baik kita akan lancar dalam menulis, jika masih
belum lancar berarati itu masih kurang di suatu syarat tadi, dan kita harus
lebih giat lagi memenuhi syarat-syarat tadi. Dengan begitu kita bisa menarik
kesimpulan tentang informasi, ide, opini, fakta, dan perenungan yang harus kita tulis.
Dalam menulis
terdapat kegunaan yang sangat berarti bagi khalayak manusia. Karena, dengan
menulis kita dapat menyebarkan suatu ilmu yang kita miliki. Menurut Pramoedya
Anantatoer penulis buku tetralogi Bumi Manusia, mengatakan “orang boleh tinggi
setinggi langit tapi selama dia tidak menulis ia akan hilang di dalam
masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".
Sudah jelas di ungkapan di situ, dengan menulis kita juga dapat terkenang oleh
zaman. Juga, secara tidak sengaja kita
menyebarkan ilmu kita yang kita miliki kepada orang lain. Dalam menulis kita juga
dapat merevisinya. Jadi, kita tidak perlu segera menyelesaikan tulisan kita.
karena di waktu kita membaca, mendengarkan, dan melihat kita pasti mendapat
inspirasi lagi.
0 komentar:
Posting Komentar