Rabu, Februari 24

Mengubah anak, mengubah bangsa!!!


Anak pada saat ini sangat ramai sekali diperbincangkan dari kalangan kecil hingga kalangan besar, maksudnya kalangan kecil ialah perdiskusian  yang berada dikalangan para mahasiswa dan dikalangan besar ialah seminar-seminar yang bertajuk parenting yang sudah dilakukan diberbagai kota besar. Contohnya kemarin di Yogyakarta.
Anak sangat di jaga, karena anak adalah aset yang paling baik untuk mengubah bangsa ini. Bukan meneruskan bangsa ini , karena kalau meneruskan bangsa ini lihatlah negara ini seolah-olah sudah hancur, kasus dimana-mana seperti halnya korupsi yang tak pernah henti-hentinya, begitulah kira-kira tragedi saat ini. Jadi sebaiknya pada tulisan ini anak adalah sebagai pengubah bangsa ini kearah yang lebih baik tentunya.
Teringat moment pada tanggal 24 Januari 16, yaitu saya khususnya bersama teman-teman mengikuti sebuah aksi pembagian balon kepada anak-anak untuk memperingati HUT Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI). Disini kami yang berada di wilayah lima yang melingkupi Jawa Timur, Madura, Bali dan Nusa Tenggara. Inginnya kami lakukan di satu lokasi, namun melihat geografis yang sangat jauh dijangkau akhirnya kami Melakukannya di beberapa titik, salah satu tempat saya dengan teman-teman. Yaitu, berada di jalan Dhoho Kediri di waktu Car Free Day (CFD). Di sini melingkupi IAIN Tulungagaung, STAIN Kediri dan UNDAR Jombang. Namun pada pertemuan itu UNDAR masih belom bisa mengikuti karena ada kepentingan yang tidak bisa ditingkalkan dari pihak UNDAR itu sendiri.
            Kembali ke anak, di tulisan ini anak sebagai icon utama. Karena, pada usia anak adalah masa-masa meniru apa yang dilakukan oleh ortunya. Pada usia anak, anak sangat cepat meresapi pelajaran  yang diberikan oleh ortunya juga lingkungannya. Maka dari itu pada masa ini anak bisa disebut goleden age “masa keemasan”. Nah, ayo sayangi anak umtuk mengubah bangsa ini menuju kearah yang lebih baik. Dengan cara membentuk sifat dan karakter anak. Dengan menggunakan berbagai cara yaitu ortu tetap menjaga komunikasi dengan anak, menyayangi dengan tulus, dan menddidiknya dengan baik.
            Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira usia 2 tahun sampai anak matang secara seksual. Pada umurnya anak itu di bagi menjadi dua yaitu anak pada masa awal dan masa akhir. Pada anak masa awal yaitu berumur 2 sampai 6 tahun, sedangkan anak pada masa akhir yaitu umur 6 sampai matang secara seksual, biasanya ini terjadi waktu umur 12 tahun atau waktu menginjak remaja. Dalam perkembangan anak akan mengalami perubahan yang signifikan seperti perkembangan fisik, psikososial dan kognitif anak (Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Ikapi, 2008) hal. 127

Mengubah anak mengubah bangsa dengan cara-cara memperhatikan psikososialnya dalam berinteraksi bersosialisasi dengan orang lain, kognitifnya dalam mengubah cara berpikir atau cara pandang si anak dan tak lupa kepada fisiknya agar tetap berkembang seperti halnya orang biasa dengan memberikan asupan gizi pada anak. Berarti di sini kesuksesan berada di tangan anak-anak pada saat ini. Jadi sukseskanlah anak-anak kalian. Karena dengan itulah kunci bangsa kita ini.
Share: